Tahun ajaran baru telah dimulai, namun sistem pembelajaran masih belum berlangsung normal akibat risiko penularan virus corona yang masih tinggi. Anak-anak masih belajar di rumah dengan cara daring. Tatap muka dengan teman-teman sekelas dan guru pengajar dilakukan secara online. Tiap sekolah memiliki aturan yang berbeda terkait jam belajar online dan frekuensi pertemuannya.
Sebagai orangtua tentu ada rasa khawatir ya jika si kecil terlalu lama di depan layar komputer atau gawai. Meskipun belajar itu penting, kesehatan mata anak juga tidak kalah penting lho. Sebab terlalu lama di depan layar akan mengakitbatkan hal-hal berikut:
Berikut adalah tips yang bisa dilakukan ketika si kecil sedang belajar daring:
1. Gunakan gawai maksimal 2 jam dan jaga jarak minimal 40-50 cm
2. Kurangi tingkat kecerahan layar
3. Bila menggunakan gawai lebih dari 2 jam secara terus menerus, maka terapkan rumus 20-20-20
atau dengan relaksasi mata.
Rumus 20-20-20 ialah: setiap 20 menit menatap layar gawai, istirahatkan mata selama 20 detik, pandanglah benda berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter.
4. Relaksasi mata
Lakukan relaksasi mata dengan menggosok-gosok kedua tangan lalu letakkan hangatnya tangan di atas kelopak mata yang dipejamkan atau dengan memijat pelan kedua pelipis.
Di samping tips tersebut di atas, penting untuk membatasi penggunaan gawai, terlebih karena sekolah dilakukan secara daring maka di luar jam belajar daring sebaiknya ajak si kecil untuk bermain tanpa gawai. Memperhatikan asupan nutrisi si kecil yang mendukung kesehatan matanya contoh: ubi jalar, ikan salmon, wortel, bayam dan sumber makanan lain yang kaya akan vitamin A dan omega-3.
Bagi kamu yang saat ini sedang mendampingi si kecil belajar daring, ikuti tips di atas supaya kesehata