Tahukah kamu bahwa tumor tidak selalu identik dengan kanker? Meski terlihat sama tapi ada perbedaan signifikan di antara keduanya yang perlu kamu ketahui. Tumor dan kanker memiliki kemiripan, yakni adanya benjolan dengan ukuran dan bentuk beragam pada bagian tubuh. Hal ini terjadi karena ada pertumbuhan sel secara berlebihan dalam suatu jaringan dan membentuk benjolan. Bila sel-sel tersebut bersifat ganas dan pertumbuhannya tak terkendali, tumor yang terbentuk disebut tumor ganas atau kanker.
Berdasarkan tingkat keganasannya, tumor terbagi menjadi dua, yaitu tumor jinak dan ganas.
Tumor jinak tumbuh secara lambat dan umumnya tidak berbahaya. Menjadi berbahaya jika tumor ini tumbuh di dekat organ vital, menekan saraf, atau membatasi aliran darah. Sedangkan tumor ganas tumbuh secara cepat dan memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan.
Sampai saat ini penyebab munculnya tumor belum dapat diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor risiko di antaranya adalah:
Apakah tumor dan kanker bisa disembuhkan? Pada beberapa kasus, tidak diperlukan pengobatan khusus untuk mengatasi tumor jinak. Umumnya tumor jinak diangkat untuk alasan kosmetik atau jika tumbuh di organ vital yang mengganggu fungsi tubuh yang lain.
Sedangkan untuk mengatasi tumor ganas atau kanker ada beberapa metode perawatan yang dilakukan yaitu:
1. Kemoterapi
Terapi obat-obatan untuk mengatasi pertumbuhan sel kanker
2. Radioterapi
Menggunakan sinar energi berkekuatan tinggi yang diarahkan ke area di mana sel-sel kanker berada
3. Imunoterapi
Pengobatan yang dilakukan untuk mendorong kerja sistem imun agar dapat melawan sel -sel kanker
4. Operasi
Metode ini dapat dilakukan jika tumor ganas masih berada di satu lokasi dan belum menyebar
Lakukan pola hidup sehat yaitu berhenti merokok, berolahraga secara teratur, menerapkan pola makan bergizi seimbang, menjaga berat badan serta menghindari faktor risiko seperti polusi udara, paparan sinar matahari yang berlebihan dan radiasi agar kamu terhindar dari risiko munculnya tumor.
